

Andi dan Budi adalah sahabat baik yang suka bermain di kebun buah. Suatu hari, mereka menemukan pohon apel besar yang penuh dengan apel matang. Andi menyarankan mereka memanjat pohon itu untuk memetik beberapa apel. Budi agak takut tapi setuju untuk mencobanya. Bersama-sama, mereka memanjat pohon itu dan menikmati buah apel yang manis.

Saat mereka makan apel, Andi melihat Budi kesulitan untuk mencapai dahan yang lebih tinggi. Andi memutuskan untuk membantu Budi dengan memetik apel dari atas dan memberikannya ke bawah. Budi sangat berterima kasih dan tersenyum lebar. Mereka terus berbagi apel satu sama lain. Persahabatan mereka semakin erat hari itu.

Suatu malam, badai besar menghantam kebun. Angin begitu kencang hingga mematahkan banyak dahan pohon apel. Andi dan Budi khawatir dengan pohon kesayangan mereka. Keesokan paginya, mereka bergegas ke kebun untuk memeriksanya. Mereka melihat pohon itu rusak namun masih berdiri tegak.

Andi dan Budi memutuskan untuk merawat pohon apel itu bersama-sama. Mereka menyiraminya, membersihkan dahan-dahan yang patah, dan memastikan pohon apel itu sehat. Seiring berjalannya waktu, pohon itu tumbuh kuat kembali dan menghasilkan lebih banyak apel. Anak-anak belajar bahwa kesetiaan dan pengorbanan membuat persahabatan dan pohon tumbuh kuat. Mereka berjanji untuk selalu mendukung satu sama lain, seperti yang mereka lakukan untuk pohon apel.