

Aa Trofi dan adik perempuannya, Kawistara, sangat bersemangat. Hari itu adalah hari ulang tahun mama mereka, dan mereka ingin memberi kejutan dengan sebuah kue. Mereka mengumpulkan semua bahan yang mereka butuhkan: tepung, gula, telur, dan cokelat. Aa Trofi membacakan resepnya dengan lantang, sementara Kawistara mencoba mengikutinya. Mereka siap untuk mulai membuat kue!

Saat mereka mencampur bahan-bahannya, Kawistara tidak sengaja menumpahkan tepung ke seluruh bagian dapur. Aa Trofi tertawa dan berkata, "Tidak apa-apa, kita bisa membersihkannya nanti! Mereka terus mengaduk hingga adonan menjadi halus dan lembut. Namun ketika mereka mencoba menuangkannya ke dalam loyang kue, mereka menyadari bahwa adonan itu terlalu kental. 'Uh-oh,' kata Kawistara, 'apa yang harus kita lakukan sekarang?

Aa Trofi berpikir sejenak dan teringat sesuatu yang penting. "Kita lupa menambahkan susu!" serunya. Kawistara segera mengambil susu dan menuangkannya ke dalam adonan. Mereka mengaduknya lagi, dan kali ini hasilnya sempurna. Dengan hati-hati mereka menuangkan adonan ke dalam loyang dan memasukkannya ke dalam oven. Sekarang mereka tinggal menunggu.

Setelah sekian lama, akhirnya kue tersebut matang juga. Aa Trofi dan Kawistara mengeluarkannya dari oven dan membiarkannya dingin. Mereka menghiasnya dengan frosting dan taburan warna-warni. Saat Mama melihat kue tersebut, ia sangat senang dan terkejut. "Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah ada!" katanya sambil memeluk mereka berdua dengan erat.