cover
Aa Trofi reading a recipe book in a kitchen filled with baking ingredients
Aa Trofi dan adik perempuannya, Kawistara, sangat bersemangat. Hari itu adalah hari ulang tahun mama mereka, dan mereka ingin memberi kejutan dengan sebuah kue. Mereka mengumpulkan semua bahan yang mereka butuhkan: tepung, gula, telur, dan cokelat. Aa Trofi membacakan resepnya dengan lantang, sementara Kawistara mencoba mengikutinya. Mereka siap untuk mulai membuat kue!
Kawistara covered in flour with a surprised expression in a messy kitchen
Saat mereka mencampur bahan-bahannya, Kawistara tidak sengaja menumpahkan tepung ke seluruh bagian dapur. Aa Trofi tertawa dan berkata, "Tidak apa-apa, kita bisa membersihkannya nanti! Mereka terus mengaduk hingga adonan menjadi halus dan lembut. Namun ketika mereka mencoba menuangkannya ke dalam loyang kue, mereka menyadari bahwa adonan itu terlalu kental. 'Uh-oh,' kata Kawistara, 'apa yang harus kita lakukan sekarang?
Aa Trofi pouring milk into a mixing bowl with a thoughtful expression
Aa Trofi berpikir sejenak dan teringat sesuatu yang penting. "Kita lupa menambahkan susu!" serunya. Kawistara segera mengambil susu dan menuangkannya ke dalam adonan. Mereka mengaduknya lagi, dan kali ini hasilnya sempurna. Dengan hati-hati mereka menuangkan adonan ke dalam loyang dan memasukkannya ke dalam oven. Sekarang mereka tinggal menunggu.
A beautifully decorated cake with colorful frosting and sprinkles on a kitchen table
Setelah sekian lama, akhirnya kue tersebut matang juga. Aa Trofi dan Kawistara mengeluarkannya dari oven dan membiarkannya dingin. Mereka menghiasnya dengan frosting dan taburan warna-warni. Saat Mama melihat kue tersebut, ia sangat senang dan terkejut. "Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah ada!" katanya sambil memeluk mereka berdua dengan erat.