

Arya berjalan di tepi hutan dengan kaos berhias gambar hutan. Ia tersesat dan merasa ketakutan. Tiba-tiba, dari balik semak, seekor panther mengintainya sambil mendesis. "Arya, awas!" tiba-tiba seekor harimau besar melompat ke depannya. Harimau itu mengaum dengan suara keras mengusir panther. Arya perlahan-lahan mulai merasa aman karena harimau itu menolongnya.

Arya memandang harimau itu dengan kagum dan berkata, "Terima kasih sudah menolongku." Sang harimau menjawab dengan suara ramah, "Namaku Tiger, jangan takut." Arya tersenyum lega dan mengelus bulu harimau yang halus. Sejak saat itu, Arya dan Tiger sering bertemu. Mereka berbicara dan bercerita di bawah pepohonan rindang. Lahirlah sebuah persahabatan yang indah di antara mereka.

Setiap hari Arya belajar banyak hal bersama Tiger. "Lihat, itu jejak rusa!" kata Tiger sambil menunjuk tanah. Arya senang belajar mengenali suara dan bau hewan. Tiger pun belajar mempercayai manusia lewat Arya. Mereka bermain kejar-kejaran dan berpetualang bersama. Hutan terasa jauh lebih aman dan menyenangkan.

Suatu hari, Arya berkata, "Kamu benar-benar sahabatku, Tiger." Tiger tersenyum bangga dan menjawab, "Kamu anak yang sangat berani." Mereka berjanji untuk selalu saling menjaga. Setiap kali ada bahaya, mereka saling melindungi. Arya tidak pernah lagi takut berjalan di hutan. Persahabatan membuat mereka kuat dan bahagia.
--:--
--:--
0/4