Nina, Raka, dan Dito menerima tugas proyek dari bu guru. Raka langsung bersemangat, "Ayo kita kerjakan sekarang!" Nina mengangguk pelan, sedang Dito tersenyum malu. Mereka belum sepakat siapa melakukan apa. "Aku bisa gambar," kata Nina pelan. "Aku menulis ceritanya!" seru Raka. Dito pun berkata, "Aku membantu ide, ya?"

Ketika mulai bekerja, Raka bicara tanpa henti tentang idenya. Nina mendengarkan sambil menggambar, tapi Dito masih ragu bicara. "Bagaimana kalau rumahnya di dekat sungai?" tanya Dito pelan. Raka tersenyum, "Ide kamu bagus, Dito!" Nina menambahkan, "Aku gambar pohon besar di sana." Mereka mulai saling membantu.

Suatu saat, Raka ingin menulis lebih banyak, tapi Dito ingin mengganti ceritanya. Nina berhenti menggambar dan berkata, "Bagaimana kalau kita gabungkan saja?" Mereka pun mendengarkan baik-baik satu sama lain. Dito bercerita idenya, Raka menulis, Nina menggambar dengan semangat. Mereka tertawa bersama melihat hasilnya.

Akhirnya, proyek selesai dan mereka menyerahkannya bersama-sama. Bu guru memuji kerja sama mereka. Raka berkata, "Ternyata seru bekerja bareng kalian." Dito tersenyum, "Aku jadi lebih berani bicara." Nina pun berkata, "Hebat kalau kita saling bantu." Persahabatan mereka makin kuat!